Argonadalah unsur kimia dengan simbol Ar dan nomor atom 18. Ia berada pada golongan 18 tabel periodik dan merupakan gas mulia. Argon adalah gas ketiga yang paling umum di atmosfer bumi, dengan kelimpahan 0,934% (9.340 ppmv), menjadikannya gas dengan kelimpahan dua kali kelimpahan uap air (rata-rata 4.000 ppmv, tetapi bervariasi) dan 23 kali kelimpahan gas atmosfer lainnya, karbon dioksida Elektron valensi inilah yang berperan dalam reaksi kimia. Ni Z 28. Gambarkan Konfigurasi Elektron Untuk Atom Netral 10ne 6c 1h 20ca 18ar Dan 19k Sebutkan Pula Berapa Jumlah Elektron Valensi Dari Masing Masing Atom Tersebut Kulit Dan konfigurasi elektron untuk atom netral. Berikut ini merupakan penulisan lambang unsur. Konfigurasi elektron yang benar untuk ion Bromida. L 8. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 4. Konfigurasi elektron ini berlaku untuk atom neon yang tidak memiliki kandungan nomor atom neon adalah 10 5. Sebuah kulit elektron yaitu beberapa subkulit yang berbagi bilangan kuantum yang sama yaitu n nomor sebelum angka dalam sebuah orbital. Untuk menyusun atom dan menggambarkan konfigurasi elektronnya Pengisian dimulai dari orbital dengan tingkat energi terendah ke tertinggi He Li. Pada tahun 1911 Ernest Rutherford seorang ilmuwan berkebangsaan Selandia Baru melakukan percobaan untuk mempelajari struktur atom dengan menggunakan sinar α yang ditembakkan pada. Suatu unsur netral mempunyai 2 elektron dalam kulit pertama 8 elektron dalam kulit kedua dan 7 elektron dalam kulit ketiga. SrZ 38 Jawab. Konfigurasi Elektron Dalam Atom Netral Dalam mempelajari konfigurasi elektron dalam atom pertama-tama kita perlu melihat kombinasi yang mungkin dari bilangan kuantum m l dan m s. Macam Macam Konfigurasi Elektron. Konfigurasi elektron atom Cr nomor atom 24 adalah A. 2 8 9 2. Nomor atom 28 jumlah electron jumlah proton. Kamu juga bisa mendapatkan materi pelajaran menarik lainnya yang tidak kalah bermanfaatnya disini. Untuk menyusun atom dan menggambarkan konfigurasi elektronnya Pengisian dimulai dari orbital dengan tingkat energi terendah ke tertinggi 1s 2s Konfigurasi elektron hanya memperlihatkan. Gambarkan konfigurasi elektron untuk atom netral 10 Ne 6 C 1 H 18 Ar dan 19 K. Konfigurasi elektron yang stabil adalah yang orbitalnya terisi penuh atau setengah penuh elektron. Sebutkan pula berapa jumlah elektron valensi dari masing-masing atom tersebut. Nah cobalah menuliskan konfigurasi elektron atom-atom berikut. Pada kulit valensi Cu diatas subkulit 4s-nya penuh terisi oleh elektron sedangkan subkulit 3d-nya tidak penuh ataupun setengah penuh subkuit d itu maksimum diisi oleh 10 elektron setengah penuhnya adalah 5 elektron. Tentukan konfigurasi elektron dan jumlah elektron dalam setiap kulit elektron atom unsur berikut. 2 8 8 1. Suatu atom akan netral apabila jumlah elektron sama dengan jumlah proton. Jumlah neutron nomor massa p 59 28 31. Konfigurasi Elektron juga memiliki beberapa macam macamnya yaitu sebagai berikut. Sebutkan pula berapa jumlah elekton valensi dari masing masing atom tersebut 1 Lihat jawaban. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 8 atau Ar 4s 2 3d 8. Sebutkan pula berapa jumlah elektron valensi dari masing masing atom - 4299991. Sebutkan pula berapa jumlah elektron valensi dari masing-masing atom tersebut. Prinsip Aufbau Untuk setiap atom netral jumlah elektron sama dengan nomor atomnya Prinsip Aufbau. Contoh Soal Konfigurasi Elektron. Atau 1s 2s 2s Konfigurasi elektron hanya memperlihatkan jumlah elektron yang menempati tiap subkulit Nars. Jika Ni membentuk ion NI2 maka elektronnya akan berkurang sebanyak 2 buah sedangkan proton dan neutronnya tetap. Yang bisa kamu pelajari disini Gambarkan konfigurasi elektron untuk atom netral 10Ne 6C 1H 20Ca 18Ar dan 19K. Prinsip Aufbau Untuk setiap atom netral jumlah elektron sama dengan nomor atomnya Prinsip Aufbau. 2 2 6 10 elektron. Konfigurasi ini menunjukkan bahwa ada dua elektron pada set orbit 1s dua elektron pada set orbit 2s dan enam elektron pada set orbit 2p orbital set. M 16. K 2. Soal nomor 4 Kata organ jaringan sel dapat digunakan untuk menyusun kalimat berikut. Untuk mempertahankan sifat netral tersebut atom haruslah memiliki sejumlah muatan positif yang sama untuk menetralkan muatan negatif yang diemban elektron. Gambarkan konfigurasi elektron untuk atom netral ₁₀Ne ₆C₁H₂₀Ca₁₈Ardan ₁₉K. Electron 28 2 26. Ni Z 28 b. 86 Rn dan 88 Ra Elektron valensi merupakan elektron yang terletak pada kulit terluar sehingga memiliki tingkat energi yang paling tinggi. Jumlah total elektron dalam orbital s adalah. 2 8 8 2. Untuk atom netral Ni. X tanda atom unsur. Jika ion Se 2-memiliki konfigurasi electron Se 2- Ar 4s 2 3d 10 4p 6. Apabila atom menerima 1 elektron maka atom bermuatan -1 sedangkan apabila atom melepaskan 1 elektron maka atom bermuatan 1. Gambarkan konfigurasi elektron untuk atom netral 10ne 6c 1h 20ca 18ar 19k. Gambarkan Konfigurasi Elektron Untuk Atom Netral 10ne 6c 1h 20ca 18ar Dan 19k Sebutkan Pula Berapa Jumlah Elektron Valensi Dari Masing Masing Atom Tersebut Menggambarkan Konfigurasi Elektron Untuk Atom Atom Netral 10ne 6c 20ca 1h Dan 19k Dengan Benar Brainly Co Id Gambarkan Konfigurasi Elektron Untuk Atom Netral Roboguru Gambarkan Konfigurasi Elektron Untuk Atom Netral 10ne 6c 1h 20ca 18ar 19k Sebutkan Pula Brainly Co Id

Gambar1. menunjukkan urutan pengisian elektron pada orbital dimulai dari orbital dengan tingkatan energi terendah terlebih dahulu. Dalam pengisian elektron ini juga perlu dicatat jumlah maksimum elektron yang menempati masing-masing subkulit. Subkulit s maksimal 2 elektron.

1. Partikel-partikel penyusun atom Berdasarkan percobaan tetes minyak yang dilakukan oleh Milikan dan Thomson diperoleh Muatan elektron =-1 dan massa elektron = 0 Eugene Goldstein, menggunakan tabung gas yg memiliki katoda, untuk mempelajari partikel positif yg disebut dgn proton. Massa proton = 1 s m a satuan massa atom dan muatan proton = +1 atom Percobaan Rutherford, tentang hamburan sinar alfa oleh lempeng emas. Menyimpulkan bahwa atom tersusun dari inti atom yg bermuatan positif yg dikelilingi elektron yang bermuatan negatif sehinggaatom bersifat netral.
Ionnegatif adalah ion yang terbentuk dari atom netral dengan menarik elektron untuk dapat mengisi orbit dari subkulit terluar yang belum penuh. Hubungan Konfigurasi Elektron dengan Sistem Periodik Unsur. Konfigurasi elektron dengan sistem periodik unsur selalu memiliki kesinambungan yang saling berkaitan satu sama lainnya. Unduh PDF Unduh PDF Konfigurasi elektron sebuah atom merupakan representasi numerik dari orbit elektron tersebut. Orbit elektron merupakan wilayah-wilayah yang berbeda bentuk di sekitar nukleus atom, di mana elektron biasanya terdapat. Sebuah konfigurasi elektron dapat memberitahu pembaca tentang jumlah orbit elektro yang dimiliki sebuah atom, juga jumlah elektron yang menempati setiap orbitnya. Setelah Anda memahami prinsip-prinsip dasar di balik konfigurasi elektron, Anda akan bisa menuliskan konfigurasi Anda sendiri dan mengatasi tes-tes kimia Anda dengan penuh percaya diri. 1Temukan nomor atom Anda. Setiap atom memiliki jumlah elektron yang spesifik. Temukan simbol kimia atom Anda pada tabel periodik di atas. Nomor atom merupakan bilangan bulat positif yang dimulai dari 1 untuk hidrogen dan meningkat sejumlah 1 setiap kali untuk atom-atom selanjutnya. Nomor atom ini juga merupakan jumlah proton sebuah atom - jadi, nomor ini juga merepresentasikan jumlah elektron pada sebuah atom dengan kandungan nol. 2 Tentukan kandungan atom. Atom dengan kandungan nol akan memiliki jumlah elektron yang tepat dengan yang tertulis pada tabel periodik di atas. Akan tetapi, atom dengan kandungan akan memiliki jumlah elektron yang lebih tinggi atau lebih rendah, tergantung pada besar kandungannya. Jika Anda berurusan dengan atom berkandungan, tambahkan atau jumlahkan elektron tambahkan satu elektron untuk setiap kandungan negatif dan kurangi satu untuk setiap kandungan positif. Contohnya, sebuah atom sodium dengan kandungan -1 akan memiliki sebuah elektron ekstra sebagai tambahan terhadap nomor atom dasarnya, yaitu 11. Jadi, atom sodium ini akan memiliki total 12 elektron. 3 Simpan daftar orbit standar dalam ingatan Anda. Saat sebuah atom mendapatkan elektron, atom akan mengisi orbit yang berbeda-beda berdasarkan sebuah urutan yang spesifik. Setiap set orbit ini, saat terisi penuh, akan mengandung jumlah elektron yang genap. Adapun set-set orbit ini adalah Set orbit s nomor manapun di dalam konfigurasi elektron yang diikuti dengan sebuah huruf "s" meliputi sebuah orbit tunggal, dan, berdasarkan Pauli's Exclusion Principle, sebuah orbit tunggal dapat mencakup maksimal 2 elektron, sehingga setiap set orbit s dapat mengandung 2 elektron. Set orbit p mengandung 3 orbit, dan dapat mencakup total 6 elektron. Set orbit d mengandung 5 orbit, sehingga set ini dapat mencakup 10 elektron. Set orbit f mengandung 7 orbit, sehingga dapat mencakup 14 elektron. 4 Pahami notasi konfigurasi elektron. Konfigurasi elektron ditulis dalam cara yang jelas menampilkan jumlah elektron pada sebuah atom dan setiap orbit. Setiap orbit ditulis berurutan, dengan jumlah elektron pada setiap orbit dituliskan dalam huruf yang lebih kecil dan berada pada posisi lebih atas superscript di sebelah kanan nama orbit tersebut. Adapun konfigurasi elektron finalnya merupakan sebuah kumpulan data mengenai nama-nama orbit dan superscript. Contohnya, inilah sebuah konfigurasi elektron yang simpel 1s2 2s2 2p6. Konfigurasi ini menunjukkan bahwa ada dua elektron pada set orbit 1s, dua elektron pada set orbit 2s, dan enam elektron pada set orbit 2p orbital set. 2 + 2 + 6 = 10 elektron. Konfigurasi elektron ini berlaku untuk atom neon yang tidak memiliki kandungan nomor atom neon adalah 10. 5 Ingatlah urutan orbit. Ketahuilah bahwa walaupun set orbit dinomori berdasarkan pada jumlah lapisan elektron, orbit diurutkan berdasarkan energinya. Contohnya, sebuah 4s2 berkandungan memiliki tingkat energi yang lebih rendah atau lebih volatil secara potensial daripada sebuah atom 3d10 yang terisi sebagian ataupun seluruhnya, sehingga kolom 4s dituliskan terlebih dahulu. Setelah Anda mengetahui urutan orbitnya, Anda bisa mengisikan mereka berdasar pada jumlah elektron di setiap atomnya. Urutan pengisian orbit adalah sebagai berikut 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p, 8s. Sebuah konfigurasi elektron untuk sebuah atom dengan setiap orbit yang terisi lengkap akan terlihat seperti ini 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p6 7s2 5f14 6d107p68s2 Daftar di atas, jika semua lapisannya terisi, akan menjadi konfigurasi elektron untuk Uuo Ununoctium, 118, yang merupakan atom dengan nomor tertinggi pada tabel periodik - jadi konfigurasi elektron ini mengandung semua lapisan elektron yang saat ini diketahui terdapat pada sebuah atom netral. 6 Isikan orbit berdasar pada jumlah elektron pada atom Anda. Contohnya, jika kita ingin menuliskan konfigurasi elektron untuk sebuah atom kalsium tanpa kandungan, kita akan memulainya dengan cara menentukan nomor atom kalsium pada tabel periodik. Nomornya adalah 20, jadi kita akan menuliskan konfigurasi untuk sebuah atom dengan 20 elektron berdasarkan urutan di atas. Isi orbit mengikuti urutan di atas sampai Anda mencapai jumlah total 20 elektron. Orbit 1s mengandung dua elektron, orbit 2s dua, orbit 2p enam, orbit 3s dua, orbit 3p enam, dan orbit 4s dua 2 + 2 + 6 +2 +6 + 2 = 20. Jadi, konfigurasi elektron untuk kalsium adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2. Catatan Tingkat energi berubah saat orbit Anda bertambah besar. Contohnya, saat Anda akan mencapai tingkat energi ke-4, maka 4s akan menjadi yang pertama, lalu 3d. Setelah tingkat energi ke-empat, Anda akan menuju tingkat ke-5 di mana urutannya kembali seperti awal. Hal ini hanya terjadi setelah tingkat energi ke-3. 7 Gunakan tabel periodik sebagai jalan pintas visual Anda. Mungkin Anda telah memperhatikan bahwa bentuk tabel periodik mewakili urutan set orbit pada konfigurasi elektron. Contohnya, atom-atom di kolom kedua dari kiri selalu berakhir dengan "s2", atom-atom pada daerah kanan di bagian tengah yang tipis selalu berakhir dengan "d10," dst. Gunakan tabel periodik sebagai alat bantu visual Anda dalam menuliskan konfigurasi - urutan elektron yang Anda tuliskan pada orbit berhubungan langsung dengan posisi Anda pada tabel tersebut. Lihat di bawah ini Secara spesifik, dua kolom paling kiri mewakili atom dengan konfigurasi elektron yang berakhir pada orbit s, bagian kanan tabel mewakili atom dengan konfigurasi elektron yang berakhir pada orbit s, bagian tengah mewakili atom yang berakhir pada orbit d, dan bagian bawah untuk atom yang berakhir pada orbit f. Sebagai contoh, ketika Anda ingin menuliskan konfigurasi elektron untuk Chlorine, berpikirlah "Atom ini terletak pada baris atau "period" ketiga dari tabel periodik. Atom ini juga terletak pada kolom kelima dari blok orbit p dari tabel periodik tersebut. Jadi, konfigurasi elektronnya akan berakhir dengan ...3p5 Perhatian - wilayah orbit d dan f pada tabel mewakili tingkat energi yang berbeda dengan baris di mana mereka terletak. Contohnya, baris pertama dari blok orbit d mewakili orbit 3d walaupun secara letak berada pada period 4, sementara baris pertama dari orbit f mewakili orbit 4f walaupun sesungguhnya terletak pada period 6. 8 Pelajari cara cepat dalam menuliskan konfigurasi elektron. Atom-atom pada sisi kanan tabel periodik disebut dengan gas mulia. Elemen-elemen ini sangat stabil secara kimiawi. Untuk mempersingkat proses penulisan konfigurasi elektron yang panjang, tuliskan simbol kimia unsur gas terdekat yang memiliki jumlah elektron lebih sedikit daripada atom pada kurung Anda, lalu lanjutkan dengan konfigurasi elektron untuk set orbit yang mengikutinya. Lihat contoh di bawah ini Untuk mempermudah Anda dalam memahami konsep ini, sebuah contoh konfigurasi telah diberikan. Mari tuliskan konfigurasi untuk Zinc dengan nomor atom 30 dengan menggunakan cara cepat gas mulia. Adapun konfigurasi elektron Zinc secara menyeluruh adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10. Akan tetapi, perthatikan bahwa 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 adalah konfigurasi untuk Argon, sebuah gas mulia. Ganti bagian ini pada notasi elektron Zinc dengan simbol kimia Argon di dalam kurung [Ar]. Jadi, konfigurasi elektron Zinc dapat dituliskan secara cepat menjadi [Ar]4s2 3d10. Iklan 1 Pahami Tabel Periodik ADOMAH. Metode penulisan konfigurasi elektron dengan cara ini tidak mengharuskan Anda untuk menghapal. Akan tetapi, penyusunan ulang tabel periodik harus dilakukan, karena dalam tabel periodik tradisional, yang dimulai dari baris keempat, nomor period tidak mewakili lapisan elektron. Cari Tabel Periodik ADOMAH, yang merupakan tabel periodik yang dirancang secara khusus oleh ilmuwan Valery Tsimmerman. Anda bisa menemukannya dengan mudah melalui pencarian daring.[1] Pada Tabel Periodik ADOMAH, baris-baris horizontal mewakili grup element, seperti halogen, gas lemas, metal alkali, alkali tanah, dll. Kolom-kolom vertikal mewakili lapisan elektron dan disebut “kaskade” garis-garis diagonal yang menyambungkan blok-blok s,p,d dan f yang berkorespondensi dengan period. Helium dipindahkan ke sebelah Hidrogen, karena keduanya memiliki orbit 1s. Beberapa period s,p,d dan f ditampilkan pada sisi kanan dan nomor lapisan pada bagian bawahnya. Elemen-elemen ditampilkan dalam kotak-kotak persegi panjang yang diberi nomor dari 1 hingga 120. Nomor-nomor ini merupakan nomor-nomor atom normal yang mewakili jumlah total elektron pada sebuah atom netral. 2 Temukan atom Anda pada tabel ADOMAH. Untuk menuliskan konfigurasi elektron suatu elemen, tentukan lokasi simbolnya pada Tabel Periodik ADOMAH dan coret semua elemen dengan nomor atom yang lebih tinggi. Contohnya, jika Anda ingin menuliskan konfigurasi elektron Erbium 68, coret elemen 69 sampai 120. Perhatikan nomor 1 sampai 8 pada bagian dasar tabel. Nomor-nomor ini merupakan nomor lapisan elektron, atau nomor kolom. Abaikan kolom-kolom yang mengandung hanya elemen-elemen yang sudah Anda coret. Untuk Erbium, kolom yang tersisa adalah kolom nomor 1,2,3,4,5 dan 6. 3 Hitung set orbit hingga atom Anda. Dengan melihat pada simbol-simbol blok pada sisi kanan tabel s, p, d, dan f dan nomor-nomor kolom pada bagian dasar tabel dan mengabaikan garis-garis diagonal di antara blok-blok yang ada, bagikan kolom-kolom menjadi kolom-blok dan tuliskan dalam urutan dari bawah ke atas. Sekali lagi, abaikan blok-blok kolom yang mencakup semua elemen yang dicoret. Tuliskan permulaan kolom-blok dimulai dengan nomor kolom lalu diikuti dengan simbol blok, seperti ini 1s 2s 2p 3s 3p 3d 4s 4p 4d 4f 5s 5p 6s in case of Erbium. Catatan Konfigurasi elektron Er di atas ditulis dengan urutan nomor lapisan yang meningkat. Anda juga bisa menuliskan berdasarkan urutan pengisian orbitnya. Ikuti kaskade dari atas ke bawah bukan kolom ketika Anda menuliskan kolom-blok 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f12. 4Hitung elektron pada setiap set orbit. Hitung elemen-elemen yang tidak dicoret pada setiap blok-kolom, dengan memasukkan satu elektron per elemen, lalu tuliskan jumlahnya setelah simbol blok untuk setiap blok-kolom, seperti ini 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 4d10 4f12 5s2 5p6 6s2. Pada contoh kami, ini merupakan konfigurasi elektron Erbium. 5 Ketahuilah konfigurasi elektron tidak menentu. Ada delapan belas pengecualian terhadap konfigurasi elektron bagi atom-atom dengan tingkat energi yang paling rendah, atau yang biasa disebut dengan tingkat dasar. Pengecualian ini keluar dari aturan umumnya pada posisi dua hingga tiga elektron terakhirnya. Dalam kasus seperti ini, konfigurasi elektron sesungguhnya menjaga elektron pada keadaan energi yang lebih rendah daripada di konfigurasi standar atom tersebut. Atom-atom tidak menentu ini adalah Cr ..., 3d5, 4s1; Cu ..., 3d10, 4s1; Nb ..., 4d4, 5s1; Mo ..., 4d5, 5s1; Ru ..., 4d7, 5s1; Rh ..., 4d8, 5s1; Pd ..., 4d10, 5s0; Ag ..., 4d10, 5s1; La ..., 5d1, 6s2; Ce ..., 4f1, 5d1, 6s2; Gd ..., 4f7, 5d1, 6s2; Au ..., 5d10, 6s1; Ac ..., 6d1, 7s2; Th ..., 6d2, 7s2; Pa ..., 5f2, 6d1, 7s2; U ..., 5f3, 6d1, 7s2; Np ..., 5f4, 6d1, 7s2 and Cm ..., 5f7, 6d1, 7s2. Iklan Ketika sebuah atom adalah sebuah ion, hal ini berarti jumlah protonnya tidak sama dengan jumlah elektronnya. Kandungan atom akan biasanya ditampilkan pada pojok kanan atas dari simbol kimianya. Jadi, sebuah atom antimoni dengan kandunga +2 akan memiliki konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p1. Perhatikan bahwa 5p3 dirubah menjadi 5p1. Berhati-hatilah ketika konfigurasi elektron berakhir pada orbit selain set orbit s dan p. Ketika Anda mengeluarkan elektron, Anda hanya bisa membuangnya dari orbit valensi orbit s dan p. Jadi, jika sebuah konfigurasi berakhir pada 4s2 3d7, dan atomnya mendapatkan kandungan +2, maka konfigurasinya akan berubah menjadi berakhir dengan 4s0 3d7. Perhatikan bahwa 3d7tidak berubah, akan tetapi, orbit elektron s-nya hilang. Setiap atom ingin menjadi stabil, dan konfigurasi-konfigurasi yang paling stabil akan mengandung set orbit s dan p s2 dan p6 yang penuh. Gas mulai memiliki konfigurasi seperti ini, itulah mengapa gas-gas ini jarang bersifat reaktif dan terletak pada sisi kanan tabel periodik. Jadi, jika sebuah konfigurasi berakhir dengan 3p4, maka konfigurasi ini hanya memerlukan dua buah elektron tambahan untuk menjadi stabil menghilangkan enam, termasuk elektron-elektron pada set orbit s, membutuhkan energi yang lebih besar, jadi menghilangkan empat lebih mudah untuk dilakukan. Dan jika sebuah konfigurasi berakhir pada 4d3, maka konfigurasi ini hanya perlu kehilangan tiga elektron untuk mencapai kondisi stabil. Juga, lapisan-lapisan dengan kandungan setengah s1, p3, d5.. lebih stabil dibandingkan sebagai contoh p4 atau p2; akan tetapi, s2 dan p6 bahkan akan lebih stabil lagi. Tidak ada hal yang dikenal sebagai sublevel "keseimbangan setengah kandungan". Hal ini merupakan simplifikasi. Semua keseimbangan yang berhubungan dengan sublevel yang "terisi setengah" adalah berdasarkan fakta bahwa setiap orbit hanya dihuni satu buah elektron, sehingga daya tolak menolak antara elektron pun terminimalisir. Anda juga dapat menuliskan konfigurasi elektron sebuah elemen hanya dengan menuliskan konfigurasi valensinya, yaitu set orbit s dan p yang terakhir. Jadi, konfigurasi valensi sebuah atom antimoni akan menjadi 5s2 5p3. Hal yang sama tidak berlaku bagi ion. Ion lebih sulit dituliskan. Lompati dua tingkat dan ikuti pola yang sama, tergantung pada bagian mana Anda memulai penulisannya, berdasarkan seberapa tinggi atau rendah jumlah elektronnya. Untuk menemukan nomor atom saat ia berada pada bentuk konfigurasi elektron, tambahkanlah semua nomor yang mengikuti huruf-hurufnya s, p, d, dan f. Prinsip ini hanya berlaku bagi atom netral, jika atom ini adalah ion, Anda harus menambahkan atau mengurangi elektron sesuai dengan jumlah yang ditambahkan atau dihilangkan. Ada dua cara berbeda untuk menuliskan konfigurasi elektron. Anda bisa menuliskannya berdasarkan urutan nomor lapisan ke atas, atau urutan pengisian orbit, seperti yang dicontohkan di atas untuk unsur Erbium. Ada beberapa keadaan tertentu di mana elektron perlu "dipromosikan." Ketika sebuah set orbit hanya memerlukan satu buah elektron untuk menjadikannya penuh atau setengah penuh, buanglah satu elektron dari set orbit s atau p terdekat dan pindahkan ke set orbit yang memerlukan elektron tersebut. Nomor yang mengikuti huruf adalah superscript, jadi jangan tuliskan pada tes Anda. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Tabelberikut menunjukkan konfigurasi elektron atom netral fase gas dari setiap unsur. Konfigurasi yang berbeda dapat disetujui di lingkungan kimia yang berbeda.[22] Elektronegativitas adalah kecenderungan suatu atom untuk menarik elektron.[68] Elektronegativitas suatu atom dipengaruhi oleh nomor atom dan jarak antara elektron valensi
BerandaGambarkan konfigurasi elektron untuk atom netral 1...PertanyaanGambarkan konfigurasi elektron untuk atom netral 10 ​ Ne , 6 ​ C , 1 ​ H , 20 ​ Ca , 18 ​ Ar , dan 19 ​ K .Sebutkan pula berapa jumlah elektron valensi dari masing-masing atom tersebut!Gambarkan konfigurasi elektron untuk atom netral , , , , , dan . Sebutkan pula berapa jumlah elektron valensi dari masing-masing atom tersebut!PembahasanBerikut merupakan konfigurasi elekron dan jumlah elektron valensi pada masing-masing merupakan konfigurasi elekron dan jumlah elektron valensi pada masing-masing atom. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!2rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!ypyunita pujiantoMakasih ❤️CJChesilia Jen Ini yang aku cari!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
ContohKonfigurasi Elektron Aturan Hund Unsur Kromium Cr. Konfigurasi electron unsur krom adalah. 24 Cr = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 4. 24 Cr = [Ar] 4s 2 3d 4. konfigurasi electron tersebut relative kurang stabil sehingga konfigurasi electron Krom tersebut tidak ditemukan.
Konfigurasi Elektron - Atom tersusun atas proton, neutron, dan elektron. Proton dan neutron terdapat dalam inti atom, sedangkan elektron selalu bergerak mengelilingi inti atom. Menurut Bohr, dalam mengelilingi inti atom, elektron berada pada kulit-kulit lintasan tertentu. Pertanyaannya, bagaimanakah keberadaan elektron-elektron banyak di dalam atom? Apakah semua elektron pada atom berelektron banyak berada dalam satu kulit tertentu atau tersebar merata pada setiap kulit atau ada aturannya? Pertanyaan ini semua akan dijawab dalam konfigurasi elektron. Konfigurasi Elektron Konfigurasi Elektron Pengertian konfigurasi elektron adalah susunan elektron pada masing-masing kulit. Data yang digunakan untuk menuliskan konfigurasi elektron adalah nomor atom suatu unsur, di mana nomor atom unsur menyatakan jumlah elektron dalam atom unsur tersebut. Juga nomor atom suatu unsur menyatakan jumlah proton dalam inti atom. Jika atom unsur itu bersifat netral secara listrik maka jumlah proton sama dengan jumlah elektron. Dengan demikian, nomor atom menyatakan jumlah elektron pada atom netral. Elektron-elektron dalam atom berelektron banyak akan menghuni kulit menurut aturan tertentu. Aturan ini dikembangkan berdasarkan hasil perhitungan secara kuantum. Berdasarkan hasil perhitungan, keberadaan elektron-elektron dalam atom menghuni kulit-kulit dengan aturan berikut. Kulit pertama maksimum dihuni oleh 2 elektron. Kulit kedua maksimum dihuni oleh 8 elektron. Kulit ketiga maksimum dihuni oleh 18 elektron. Kulit keempat maksimum dihuni oleh 32 elektron. Jumlah Elektron Maksimum Setiap Kulit Sesuai dengan Persamaan dimana nilai n = sesuai nomor kulit Kulit n 1 2 3 4 5 Maksimum Jumlah Elektron 2 8 18 32 50 Misalkan kulit ke-2 berarti jumlah elektron maksimumnya = = 8 Contoh Soal I 1. Tuliskan konfigurasi elektron atom neon Ne yang memiliki nomor atom 10. 2. Tuliskan konfigurasi elektron atom X dengan nomor atom 15. Jawab 1. Nomor atom menyatakan jumlah proton. Pada atom netral, jumlah proton sama dengan jumlah elektron. Jadi, jumlah elektron atom neon = 10. Konfigurasi elektronnya adalah 10Ne = 2 8. 2. Jumlah elektron dari atom X sama dengan nomor atomnya, yaitu 15. Konfigurasi elektronnya adalah 15X = 2 8 5. Contoh Soal II Bagaimanakah konfigurasi elektron untuk atom kalsium Ca dengan nomor atom 20? Perhatikan beberapa kemungkinan berikut. a. 20Ca = 2 8 10 b. 20Ca = 2 8 8 2 c. 20Ca = 2 18 d. 20Ca = 2 8 18 Manakah di antara konfigurasi itu yang benar? Jawabannya adalah b. Mengapa demikian? Pada pengisian kulit M untuk elektron ke-11 dan seterusnya, jika belum memenuhi jumlah maksimal 18 elektron maka akan membentuk sub-sub kulit yang jumlahnya maksimal 8 elektron. Jadi, pada atom kalsium, setelah mengisi kulit ke-2 dengan 8 elektron akan tersisa 10 elektron. Ke-10 elektron ini akan membentuk konfigurasi dengan 8 elektron dan 2 elektron. Perhatikan konfigurasi elektron beberapa unsur berikut. Konfigurasi Elektron Unsur Sesuai dengan Nomor Atom Nomor Atom lambang Unsur Konfigurasi Elektron 10 Ne 2 8 12 Mg 2 8 2 17 Cl 2 8 7 20 Ca 2 8 8 2 Contoh Soal III 1. Tuliskan konfigurasi elektron atom kalium dengan nomor atom 19! 2. Tuliskan konfigurasi elektron atom bromin dengan nomor atom 35! Jawab 1. Kulit K dihuni 2 elektron; Kulit L dihuni 8 elektron. Kulit M maksimal dihuni 18 elektron. Jika belum terisi penuh dengan 18 elektron maka kulit M akan membentuk sub-kulit maksimal dengan 8 elektron. Jadi, konfigurasi elektron atomnya adalah 19K = 2 8 8 1. 2. Kulit K dihuni 2 elektron; Kulit L dihuni 8 elektron; Kulit M dihuni 18 elektron; dan Kulit N maksimal dihuni 32 elektron. Jika kulit N belum terisi penuh maka akan membentuk sub-kulit maksimal dengan 18 atau 8 elektron. Jadi, konfigurasi elektron atomnya adalah 35Br = 2 8 18 7. Elektron Valensi Apakah yang dimaksud dengan elektron valensi? Elektron valensi adalah elektron-elektron yang menghuni kulit terluar dari suatu atom, yaitu kulit yang paling jauh dari inti atom. Contoh Soal 1 Berapakah elektron valensi dari natrium? Jawab Konfigurasi elektron atom, 11Na= 2 8 Kulit terluar dihuni 1 elektron. Jadi, elektron valensi dari natrium = 1. 2 Berapakah jumlah elektron valensi atom 8O?Jawab Konfigurasi elektron atom 8O = 2 6 Jadi, elektron valensi atom O = 6 3 Berapakah jumlah elektron valensi atom 17Cl? Jawab Konfigurasi elektron atom 17Cl = 2 8 7 Jadi, elektron valensi atom Cl = 7. Sebenarnya menentukan konfigurasi elektron serta elektron valensi dari sebuah atom bisa dianggap susah-susah gampang. Kuncinya sahabat harus memahami bahwa untuk menentukan konfigurasi elektron suatu unsur, ada beberapa patokan yang harus selalu diingat, yaitu Dimulai dari lintasan yang terdekat dengan inti, masing-masing lintasan disebut kulit ke-1 kulit K, kulit ke-2 kulit L, kulit ke-3 kulit M, kulit ke-4 kulit N, dan seterusnya. Jumlah elektron maksimum paling banyak yang dapat menempati masing-masing kulit adalah dengan n = nomor kulit, Misalnya Kulit K dapat menampung maksimal 2 elektron. Kulit L dapat menampung maksimal 8 elektron. Kulit M dapat menampung maksimal 18 elektron, dan seterusnya. Kulit yang paling luar hanya boleh mengandung maksimal 8 elektron. Contoh Tulislah konfigurasi elektron dari unsur-unsur berikut beserta elektron valensinya! a. Helium dengan nomor atom 2 b. Nitrogen dengan nomor atom 7 c. Oksigen dengan nomor atom 8 d. Kalsium dengan nomor atom 20 e. Bromin dengan nomor atom 35 Jawab Demikian penjelasan kali ini mengenai cara penentuan konfigurasi elektron dan elektron valensi yang tentunya dilengkapi dengan contoh soal jawab. Namun tetap kami menyadari bahwa penjelasan di atas masih jauh dari kesempurnaan, olehnya itu saran dari sahabat sangat kami harapkan. Salam Kimia! D Lihat Juga Penjelasan Selanjutnya Konfigurasi elektron menurut larangan Pauli. Konfigurasi elektron menurut aturan Hund. Konfigurasi elektron menurut aturan prinsip Aufbau. Pustaka [Konfigurasi Elektron - 2017] [Mudah dan aktif Belajar Kimia Kelas 10 Oleh Yayan Sunarya dan Agus Setiabudi 2009] [Gambar sebagian dari Google Images 2017] 1 Nomor atom menyatakan jumlah proton. Pada atom netral, jumlah proton sama dengan jumlah elektron. Jadi, jumlah elektron atom neon = 10. Konfigurasi elektronnya adalah 10 Ne = 2 8. Cara Menentukan Konfigurasi Elektron dan Contoh Soal Serta Jawabannya – Susunan elektron dari suatu atom memiliki cara menentukan konfigurasi elektron berdasarkan orbitalnya. Elektron merupakan lapisan paling luar dengan keseluruhan jumlah kulit ada sebanyak 4 buah dengan pangkat terkecil adalah lapisan dalam dan terbesar lapisan luar. Konfigurasi ElektronDaftar IsiKonfigurasi ElektronContoh Soal Cara Menentukan Konfigurasi Elektron dan PembahasannyaSoal 1Soal 2Soal 3Format Soal Cara Menentukan Konfigurasi Elektron LainnyaPertanyaan 1Pertanyaan 2Pertanyaan 3Pertanyaan 4Trik Mudah Mengerjakan Soal Cara Menentukan Konfigurasi ElektronCara Menentukan Konfigurasi Elektron dalam Beberapa Langkah Daftar Isi Konfigurasi Elektron Contoh Soal Cara Menentukan Konfigurasi Elektron dan Pembahasannya Soal 1 Soal 2 Soal 3 Format Soal Cara Menentukan Konfigurasi Elektron Lainnya Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan 4 Trik Mudah Mengerjakan Soal Cara Menentukan Konfigurasi Elektron Cara Menentukan Konfigurasi Elektron dalam Beberapa Langkah Bicara soal kimiawi, identik kaitannya dengan warna-warni cairan yang bisa ditemukan sehari-hari. Namun, ternyata faktanya tidak semua bahan kimia menghasilkan warna menarik. Hanya beberapa zat yang berdasarkan konfigurasi elektron dan orbital sama begitu. Sebuah atom terdiri atas kulit atom dan bagian paling dalamnya adalah inti atom. Pada lapisan paling dalam ini terdapat proton dan neutron. Sementara pada kulitnya terbagi lagi menjadi subkulit dengan beberapa orbital yang menjadi distribusi elektron. Contoh Soal Cara Menentukan Konfigurasi Elektron dan Pembahasannya Susunan kulit atom dari lapisan terdalam sampai terluar yang mengelilingi inti diurutkan menjadi K, L, M, N, dan seterusnya sampai selesai. Penggunaan alfabet tersebut tidak mutlak, melainkan kamu bisa juga menggantikannya dengan tingkatan 1, 2, 3, 4, dst…. Hal yang wajib dipahami dalam cara menentukan konfigurasi elektron adalah bahwa semakin luar posisi subkulit maka semakin kecil energi yang dimiliki. Hal ini terjadi karena lapisan terdalam akan terisi secara lebih dulu sebab posisinya begitu dekat dengan inti. Kami akan merangkum beberapa soal sekaligus dengan pembahasannya demi mempermudah pemahaman kamu. Soal 1 Tuliskan konfigurasi elektronnya dan jumlah elektron pada masing-masing kulit berikut P Z=15 K Z=19 Mn Z=25 Ni Z=28 Jawaban Aturan konfigurasi elektron adalah 15P = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 19K = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 25Mn = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5 28Ni = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d8 Sementara itu penjabaran jumlah elektronnya adalah Unsur P kulit K = 2, kulit L = 8, kulit M = 5 Unsur K kulit K = 2, kulit L = 8, kulit M = 8, kulit N = 1 Unsur Mn kulit K = 2, kulit L = 8, kulit M = 13, kulit N = 2 Unsur Ni kulit K = 2, kulit L = 8, kulit M = 16, kulit N = 2 Yang perlu kamu pelajari setiap menyelesaikan soal adalah rumus atau konsep soal tersebut. Jangan pernah menghafalkan angka semata karena berbeda soal maka akan berbeda juga angka maupun jawabannya. Soal 2 Contoh lain dengan pertanyaan serupa seperti ilustrasi di atas dapat dilihat di sini Cs Z = 55 Sr Z = 38 Pembahasannya adalah 55Cs = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s1 38Sr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 Untuk cara menentukan konfigurasi elektron, berikut merupakan penjabaran elektronnya 55Cs K = 2 L = 8 M = 18 N = 18 O = 8 P = 1 Sementara untuk 38Sr K = 2 L = 8 M = 18 N = 8 O = 2 Soal 3 Lanjut lagi ke contoh soal berikutnya O2- Z = 8 CI- Z = 17 Cr3+ Z = 24 Co3+ Z = 26 Fe3+ Z = 27 Pembahasan seputar cara menentukan konfigurasi elektron di atas adalah 8O 1s2 2s2 2p4 O2- 1s2 2s2 2p6 17CI 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 CI– 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 24Cr 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 Cr3+ 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3 26Co 1s3 2s3 2p6 3s2 3p6 3d7 4s2 C03+ 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 27Fe 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 4s2 Fe3+ 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 Itu dia beberapa contoh soal yang bisa menjadi referensi kamu dalam mengetahui cara menentukan konfigurasi elektron dari berbagai variasi pertanyaan berbeda. Tentu akan ada lebih banyak soal lagi semakin ke depannya yang akan dihadapi. Berlatih dan tidak mudah menyerah ketika menemukan sebuah kesulitan adalah hal utama dalam mempelajari Kimia. Dengan terbiasa berlatih dan mengerjakan soal sama, kamu akan semakin mahir dan terbiasa dengan berbagai tingkatan kerumitan soal setiap ada ujian. Format Soal Cara Menentukan Konfigurasi Elektron Lainnya Kami juga merangkum contoh soal dengan kemasan berbeda untuk memberikan variasi dan pilihan, nantinya kamu akan lebih paham yang seperti apa. Coba cari cara untuk menentukan konfigurasi elektron dari soal-soal berikut ini O dengan nomor atom 8 Na dengan nomor atom 11 S dengan nomor atom 16 Ca dengan nomor atom 20 Jawaban dari pertanyaan di atas adalah Nilai 8 sebagai nomor atom O dapat dijabarkan menjadi 2 buah elektron pada kulit K dan 6 buah pada kulit L. Konfigurasinya adalah angka-angka, seperti 2 serta 6 dengan indikasi atom O melintasi dua kulit, yaitu K kemudian L. Pertanyaan 1 Soal lainnya dalam format serupa yang bisa kamu pelajari ialah Ge dengan 32 Se dengan 34 Sr dengan 38 Ra dengan 88 Penyelesaian dari soal tersebut Untuk Ge dipastikan mengisi 4 lintasan kulit, yaitu K, L, M, dan N setelah urutan konfigurasinya 2 8 18 4. Akan ada banyak contoh soal untuk menyelesaikan elektron valensi serta berbagai pembahasan lainnya terkait materi ini. Semakin banyak kamu membaca dan semakin tidak mudah menyerah maka tidak menutup kemungkinan kamu menjadi seorang ahli Kimia. Pertanyaan 2 Belum puas dengan contoh soal di atas? Kami rangkum format lainnya dalam bentuk pilihan ganda. Latih diri kamu dengan mengikuti pertanyaan dan jawaban berikut Pada kulit M, berapa jumlah maksimum elektronnya? 8 12 32 18 50 Jika menghafal, kamu mudah menjawabnya, namun Kimia juga menerapkan rumus. Sehingga untuk menjawab pertanyaan di atas maka rumusnya adalah 2n^2 n dalam hal ini mewakili nomor kulit. Jika diurutkan K, L, M, N, O, maka M merupakan kulit ketiga, jadi begini 2n^2 = 23^2 = 18 Dari cara menentukan konfigurasi elektron di atas, ditemukan jawaban akuratnya adalah pilihan ganda D, yaitu 18. Pertanyaan 3 Konfigurasi elektron tepat untuk unsur 33X adalah? 2 18 8 5 2 8 18 5 2 54 5 6 2 8 6 18 2 3 57 59 33 pada bagian awal X menandakan nomor atom sekaligus jumlah elektronnya unsur X itu sendiri. Ingat, bahwa dalam menyelesaikan soal ini wajib memulai dari urutan orbitalkulit terendah sehingga kamu harus memulainya dari K yaitu 2, L, yaitu 8, dan M yaitu 18. Jika dijumlahkan semuanya maka sudah diterima nilai sebanyak 28, sementara itu soalnya sampai 33. Maka penyelesaiannya adalah berapa sisa dari 33 dikurangi 28 untuk mengisi kulit X? Jawabannya 5. Itu artinya dari pertanyaan tersebut, jawaban tepat adalah B dengan urutan 2 8 18 5. Pertanyaan 4 Unsur Z memiliki nomor atom 36, pertanyaannya berapa valensi elektron unsur tersebut? 4 5 6 7 8 Pertama, pahami dulu apa itu valensi elektron, yakni elektron yang lokasinya paling luar. Konfigurasinya seperti ini K untuk 2, L untuk 8, M untuk 18. dan N untuk 8. Dari sini jawabannya sudah tampak jelas, dimana nilainya ada pada kulit terluar atau N, yaitu 8. Ini artinya jawaban tepat adalah D. Trik Mudah Mengerjakan Soal Cara Menentukan Konfigurasi Elektron Jika bukan tipe orang yang suka berpusing ria memecahkan masalah rumit, belajar Kimia akan terasa membuang waktu percuma. Hal tersebut akan semakin terasa ketika harus menemukan cara menentukan konfigurasi elektron dengan menyusun sederet unsur. Namun, ternyata ada strategi lain untuk disiasati supaya otak lebih mudah menerima pelajaran, terutama dalam hal ini terkait konfigurasi elektron. Kali ini kamu akan diperkenalkan dengan aufbau diagram yang memuat unsur-unsur berikut He 2, Ne 10, Ar 18, Kr 36, Xe 54, Rn 86, Og 118. Nantinya dari ketujuh unsur tersebut akan dijabarkan dalam konfigurasinya berdasarkan posisi kulit atom. Caranya, kamu harus menghafalkan pola angka serta orbital berikut 1 22 33 434 545 6456 7567 Urutan di atas terbagi menjadi 7 bagian dan wajib kamu hafalkan dulu guna mempermudah cara menjawab soal. Lanjut ke hafalan berikutnya. Masih ingat bahwa kulit atom itu ada s, p, d, dan f? Terkait hal tersebut, hafalannya adalah sp sp sdp sdp sfdp sfdp Keenam urutan alfabet tersebut tidak boleh berubah karena berpengaruh besar terhadap benar atau salahnya dalam menjawab soal. Kamu sebenarnya bisa menggunakan prinsip aufbau untuk menjawab soal. Namun, mudah atau tidaknya bergantung pada setiap orang. Untuk mengingatkan kembali, nilai dari setiap kulit atom adalah s berjumlah 2 p berjumlah 6 d berjumlah 10 f berjumlah 14 Angka-angka tersebut merupakan muatan elektron pada masing-masing kulit atom. Cara Menentukan Konfigurasi Elektron dalam Beberapa Langkah Setelah hafal dan mendalami materi sebelumnya, kini kamu bisa lanjut ke penyelesaian cara menentukan konfigurasi elektron dengan beberapa langkah berikut Ketahui nomor atom unsur yang akan dikonfigurasikan. Ini kenapa sedari awal dalam pelajaran Kimia, kamu dituntut untuk menghafal. Setelah mengetahui nomornya maka selanjutnya tentukan nomor atom tepat di bawah nomor atom target, sebut saja targetnya ini Y. Tulis simbol gas mulianya kemudian ikuti dengan nomor atom yang tidak lupa diberi sisipan kurung siku pada awal konfigurasinya. Penulisan nomor atom ini berguna untuk menghitung jumlah elektron yang telah digunakan. Subkulit s adalah lapisan dengan elektron paling rendah sehingga apapun soalnya, mulai dari subkulit s dalam menjawab. Jika menemukan soal yang menyisakan jumlah elektron maka gunakan orbital selanjutnya seperti pola tiap periode. Pada sebelah kanan, tuliskan konfigurasi sesuai jumlah elektronnya. Sejatinya teori membantu kamu atau memandu tiap orang memahami dan menyelesaikan soal. Namun, tidak jarang contoh soal yang diberikan tidak lebih sulit dari soal asli ketika ujian tiba. Untuk itu, kami tekankan kembali betapa pentingnya berlatih. Dengan tekun berlatih, ketika harus menjalankan cara menentukan konfigurasi elektron maka kamu tidak akan merasa begitu kesulitan. Manfaatkan waktu sebaik mungkin karena ketika Kimia sudah dipahami akan terasa sangat mengasyikkan hingga bisa meredakan stress. Prinsip konfigurasinya tetap menerapkan tiga prinsip utama, yaitu jika bukan prinsip dari aufbau. Maka digunakan larangan pauli, jika bukan juga maka bisa gunakan aturan hund. Dalam mempelajari Kimia, ada banyak hal menarik termasuk ketika ada soal cara menentukan konfigurasi elektron. Klik dan dapatkan info kost di dekatmu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah K7EEJPY. 294 255 181 408 309 238 367 453 121

gambarkan konfigurasi elektron untuk atom netral