Bekerjaadalah salah satu yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan uang dan memenuhi hidupnya. Bagus alghani managing director pt. Contoh surat pengunduran diri (resign letter) dalam bahasa inggris beserta artinya. Contoh surat pengunduran diri dalam bahasa inggris beserta artinya 1. Surat (letter) merupakan salah satu jenis alat .

KisahWeb – Salah satu cerita rakyat yang terkenal adalah cerita Sangkuriang, diceritakan bahwa ia menendang perahu hingga menjadi sebuah gunung. Pada kesempatan kali ini, kami akan menuliskan cerita Sangkuriang dalam Bahasa cerita tidak kami ubah, hanya kami singkat dan kami terjemahkan dalam bahasa Lampung. Tujuannya agar dapat menjadi referensi dan pembelajaran bagi sobat yang berada di Lampung. Misal, untuk keperluan belajar siswa-siswi ini adalah cerita terjemahan dalam bahasa Lampung Hijolah cekhita tekhjemah dilom bahasa LappungGunung Tangkuban Perahu Jawa Barat Sangkuriang dan Perahunya yang Jadi Gunung Tangkuban PerahuDicekhitakon di suatu khani, Sangkuriang ngeminja di ghikni kuyuk si gelakhni Tumang. Kuyuk hino yaddo salah sai ketukhunan dewa si wat bettuwah. Sebenokhni kuyuk hino moneh bak ni sangkuriang, kidang ghesia hino pagun dijaga emak ni Sangkuriang yakdo Dayang pada suatu hari, Sangkuriang berburu di temani oleh seekor anjing bernama Tumang. Anjing tersebut merupakan salah satu titisan dewa yang punya kesaktian. Sebenarnya anjing itu juga ayah dari sangkuriang, namun rahasia itu tetap dijaga oleh ibu Sangkuriang yakni Dayang si lagi sanak mawat masa api-api jak ngeminja, akhirni ya nikol kuyuk hino khik dagingni dikenikon lawan emakni pakai digulai. Kidang Sangkuriang mawat ngeni pandai ki hino yakdolah daging ni kecil pun tak mendapat apa-apa dari perburuannya, akhirnya ia pun menyembelih anjing tersebut dan dagingnya diberikan pada ibunya untuk dimasak. Namun Sangkuriang tidak memberitahu jika itu adalah daging dikhani jimoh Dayang Sumbi ngenanyakon dipa khang ni Tumang. Sangkuriang ngejelaskon ki nambi si di kanik yakdolah daging ni Tumang. Dayang Sumbi ngamuk sappai ngegada hulu Sangkuriang, ngehililah khah jak hulu Dayang Sumbi pun menanyakan keberadaan Tumang di keesokan harinya. Sangkuriang pun menjelaskan bahwa yang kemarin dimakan adalah daging Tumang. Dayang sumbi pun murka hingga memukul kepala Sangkuriang, bercucurlah darah dari kepala Sumbi si kepandaian ngegada Sangkuriang dialihkon jak kekhajaan. Tano Dayang Sumbi hukhik di sumbi yang ketahuan memukul Sangkuriang diusir dari kerajaan. Kini Dayang Sumbi pun hidup di kampung. Pikha tahun sekhaduni wat mekhanai si ngekhatongi Dayang Sumbi, mekhanai kuat khik helau. Tiyan khua sedemonan khik haga sekehajjongan. Kidang Dayang Sumbi tekanjat pas ngeliak bekas katan di hulu mekhanai hino. Ia yakin ki hino yakdolah katan ni tahun kemudian ada seorang pemuda yang mendatangi Dayang Sumbi, pemuda gagah dan tampan. Mereka pun saling jatuh hati dan hendak melaksanakan pernikahan. Namun Dayang Sumbi terkaget setelah melihat bekas luka dibagian kepala pemuda tersebut. Ia yakin bahwa itu adalah luka Sumbi nambah yakin pas nengis cekhita Sangkuriang tentang api ngeba mingan wat katan hino. Dayang Sumbi nyani siasat in Sangkuriang mawat laju ngajjong lawan Dayang Sumbi, ia nyani sakhat si mak kukhuk akal yakdo ngilu disani ko bandongan dilom waktu Sumbi semakin yakin setelah mendengar cerita Sangkuriang mengenai penyebab luka itu. Dayang Sumbi pun membuat siasat agar Sangkuring tidak jadi menikahi Dayang Sumbi, ia membuat syarat tak masuk akal dengan meminta membuat bendungan dalam waktu jin, Sangkuriang cikan ngenyelesaikon sakhat hino. Kidang Dayang Sumbi bedu’a lawan tuhan kenyin matakhani geluk luakh, in jin si ngenulung Sangkuriang mingan malih. Du’a hino dikabulkon khik bandongan ukhung bantuan jin, Sangkuriang hampir menyelesaikan syarat itu. Namun Dayang Sumbi berdoa pada pencipta agar matahari segera terbit, supaya jin yang membantu Sangkuriang bisa pergi. Doa itu dikabulkan dan bendungan gagal ngepandai api si dilakukon Dayang Sumbi, ia makhah. Kidang Dayang Sumbi ngejelaskon sapa ia setemonni. Ki ia yakdolah emak ni Sangkuriang si khadu kekal kesikopanni ulih du’a si ia panjatkon lawan mengetahui apa yang dilakukan Dayang Sumbi, ia pun marah. Namun Dayang Sumbi menjelaskan tentang siapa dirinya. Bahwa dia adalah ibu dari Sangkuriang yang telah abadi kecantikannya berkat doa yang ia panjatkan pada dewa. Sangkuriang mawat pekhcaya, ia makhah khik ngujangkon jukung sappai pekhaccak jaoh. Jukung hino lajuni jadi gunung Tangkupan Perahu di Jawa tidak percaya, ia marah dan menendang perahu hingga terpental jauh. Perahu itu kemudian menjadi gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat. Demikianlah cerita Sangkuriang yang diterjemahkan dalam bahasa Lampung. Semoga cerita Sangkuriang dalam Bahasa Lampung ini dapat menjadi referensi bagi sobat yang berada di Lampung.
Lihatjuga tentang cerita dan cerita dongeng bahasa lampung Cerita ini berjudul cerita ayam dan jarum emas yang dalam bahasa lampung berarti kisah manuk jama sekhuk enton mas. Badannya mulai lemah tak berdaya. Aku sangat ingin pergi. Apa arti dongeng dalam bahasa lampung - 34440494 Jawaban.
Daftar Isi Kosakata Bahasa Lampung dan Artinya A B C D G H I J K L M N Contoh Kalimat Bahasa Lampung yang Menggunakan Dialek A dan Dialek O Contoh Kalimat Dialek A Contoh Kalimat Dialek O Contoh Kalimat Bahasa Lampung yang Digunakan Sehari-hari - Bahasa Lampung merupakan salah satu bahasa daerah yang banyak dipakai oleh kalangan suku Lampung beserta rumpunnya di selatan Pulau Sumatra, Indonesia. Bahasa Lampung termasuk ke dalam rumpun bahasa Austronesia bahasa kepulauan selatan.Bahasa Lampung terdiri dari 2 jenis dialek, yaitu dialek A dan dialek Nyo. Lantas, seperti apa kosakata bahasa Lampung dan artinya? Berikut penjelasannya lengkap dengan contoh kalimat dialek A dan dialek ini 400 kosakata bahasa Lampung beserta artinya. AAbang panggilan untuk saudara laki-laki yang lebih tua dari kitaAbik kain panjangAcak mengapaAcung tendangAdoq julukan, aliasAgas nyamukAjang perlengkapan makanAjo iniAjoman pujaan, idamanAkuk ambilAkkuk-akkuk sejenis lebah/serangga rumahAkhi tiangAlam wawwah jagad rayaAlim orang baik, orang berilmuAmbin singkir, tersingkirAmbuk cabutAnak nakan/nakan keponakanAnak mattu/mattu menantuAnak mayaw jari manisAnom/manom/manam senjaApay/sulan tikarAppay baru, Appay sappay baru sampaiApi apaApung pelampung jaringApuy apiAppun ampunAsa memberi kepercayaanAsa-asa melakukan sesuatu di luar tujuan semulaAsah mengasahAsahan batu asahanAsing sembarangAsingasing sembaranganAsom buah, pohon asamAsuq sebutan untuk tempat yang susah dijangkauAtakh kawasanAtukh/atokh aturAtung kayu/bambu tempat meletakkan lantai bangunan panggungAttak antarAwang masa, zamanAwi/kawokh bambuAyuk kata sifat yang berarti kebiasaanAyun ayunanBBaban bawaanBabah bincang, obrolanBabang asuhBabbay perempuanBabitting ikat pinggangBabukha bumbu dapurBabuy babiBaccong/Nihan sangat, lebihBadan tubuhBadik senjata tajam dari jenis pisauBagokh mati rasaBagellog telanjangBaha sisir pisangBahikhang kumbang batang kelapaBajaw bajak lautBak ayahBakas priaBakkay jasadBakkang kosong melompongBakhak/Banjekh banjirBakhallay bangleBakhu waruBakhuga ayam hutanBalajakh belajarBalaq besarBalay lumbung padiBalekh aqil balighBalik terbalikBaliq kembaliBaling di balikBaluk/kiduk sembap mataBalun kain kafan orang matiBambang kata dasar dari kabur dibawa atau membawaBani beraniBangik senangBanjakh berdampingan/bersebelahanBasa tutur, bahasaBasuh cuci, membersihkan sesuatu dengan airBatang pokok/batang pohonBatang galah anak ke duaBatangakhi sungaiBattah perang mulutBattal bantalBatuy ratap, menangisi orang matiBayu basiBayuk bakul tempat nasiBawak kulitBawak kicak kulit ariBebbekh bibirBejji jengkelBekhkhak lebar, luasBekhkhay gerimisBelasa buah nangka, batang nangkaBekkas melesat anak panah/peluruBelanga panciBella habisBettik baik, bagusBettoh laparBettong kenyangBettus meletusBiduk cobek, tempat menggiling bumbu dapur/sambalBihom pipiBimbing mengenang orang yang jauhBinasa aniaya, mendapat celaka/kecelakaanBittokh betisBiyas berasBudak babuBudakh bangkaiBudik bohongBugaggan bergegasBuha buayaBuhingga bersiap-siapBuhung dusta, omong kosongBukkang kembung perutBukha ramuan, racikan peletBukhak jelek rupaBulakh rabunBulamban berumah tanggaBulup balutBulung daunButtak pendekBuwak kueBuwok rambutBuway garis keturunanBuya capekBuyung bayi laki-laki yang belum punya namaCCabi cabaiCaccah kera putih/simpaiCaccan/cating/pegung pegangCaccap cacahCacikhik jangkrikCadang rusakCakak naikCalaq gagah priaCalupaq dudukan lampu minyakCambay sirihCattik comoCawa bicaraCawa khuta bicara jorokCawa cutik komentar singkatCikak bacokCikan hampir, nyarisCikhik ceretCikhik galing masyarakat bawahCobol colokConggok angguk, menganggukCubik cangkirCukik usilCukud kakiCukud calung pergi bermainCukhaq sotong sejenis cumi-cumiCumik cumi-cumiCumbung mangkukCungak menengadah, melihat keatasCuping telingaDDabingi malamDacok/dapok bisaDahago hausDahsat seruDaip lemahDairah daerahDalih sambilDakhuyyan durianDalom pangkatDang janganDapek dapatDapukh/dapokh dapurDasei dasiDattar daftarDatuk panggilan kepada kakekDawah siangDawak bersihDemmon suka, menyukai, cintaDibbi soreDebeu debuDedak basahDengei dengarDerhako durhakaDigok geleng, menggelengDilan terasiDipa manaDisak desaDoh hilirDunio duniaDuo doaDuppit dompetDuppul dempulGGabuk lapukGabul sembaranganGabur rebutGabus seka/lapGadik adukGaduh ributGagelling pangkal pahaGalah leherGalang ganjalGaling keritingGalud berisikGambangkuatirGambekh gambirGanding genitGandit pinggangGando gandaGanung gunungGarap kerjakanGaruh kacauGassar tekanGatak beraniGattung gantungGayo kekuatanGaghak kepitingGebuk pukulGecceh ramaiGedui lambanGeddang pepayaGegai rapiGegem genggamGeges tandasGellakh namaGellekh/gekhil sisi, sampingGellok toplesGellong cacingGelluk segera, buruan, cepatGemmul beruangGigi gusiGiguk lutungGindang gendangGitoh getahGudu botolGundang ekorGuway berbuat, perbuatanHHaba luapan kekecewaan karena ditinggal pergiHaban penyakitHabangterbangHabar kabarHabbes tergesa-gesaHabu rehat, istirahatHabul samarHaccur hancurHaggep bentakHaccing pesingHaccukh/haccokh hancurHaguk arahHaiyek batukHaiyen heningHakkik lentikHalek serasiHanggas nafasHanneng pusingHappuh lelahHakal akal,nalar,kecerdasan,berpikir dewasaHakha buah, batang araHakham haramHakhuk yatimHakhus deras air, gelombangHaku kataku, maksudkuHalu temu, menemukanHalupan lipan, kelabangHamu katamu, maksudmuHambokh terbangHamblyang ikan senangiHanaw enauHandap/handop hangatHani tiyan kata merekaHanipi mimpiHanja gertakHanjak gembiraHantipa labi-labiHantimun timun suriHapa hampa, kosong tanpa isiHapus bambu apusHappokh sarapanHasok asapHasud fitnahHattak batas, perbatasanHattu hantuHattuk benturHaying gelisahHayu pagiHayum bayamHejjak hardikHellaw baik,bagusHenni pasirHihuk kabutHingokh gaduhHinjang sarungHinjik menjejak/menekan dengan kerasHippun berkumpul untuk membahas sesuatuHisok serap benda cairHisop hisapHiting peluh, keringatHolokh/hokhol ulatHotok otakHotong batu dudukan tiang rumahHukhang udangHulu kepalaHumbak ombakHuwi rotanIIcak-icak berpura-puraIccut pincang kakiIkat-ikat ikat kepala prialkokikat, Ngikok mengikatlkhung hidungImbun embunIna induk, ibuIndik ikan lele putihInduh entahIngok/ngingok ingatInggok/enggok jawaban ketika tidak mauIngu ingusInjing jinjitIpon gigiIpos kecoakIpus seka, menyekaIya diaIyoh urine/air kencingIyos segarIyu yaIwa ikanIwa lawok ikan lautIwakangkatJJahikjaheJajjakh jajar, berjajarJak/anjak dariJakakh jangkarJakhi jariJakhu orang yang mempelopori, memimpinJakhu jana biang kerokJalang liarJama dengan, bersamaJamma orangJambat jembatanJan tanggaJangguk jenggotKKaban kelompokKabilah rombonganKacak menangKaccing kancingKacip pisau penjepitKacir tinggalKaco kacaKacung bujang suruhanKadangkalo kadang-kadangKadar sekedarKekeu kerasKalai rantaiKalam kunyahKalang longgarKalat laukKalik kentalKaling kalengKaluk pincangKanen makananKebas hilang, terbang, habisKebus kipasLLabah borosLaban lawanLabes kencangLabei campurLaben GandaLalak pedasLalang perantaraLalas tidak tertibLelawah laba-labaLelek rendamLemeh lemahLemes lemasLemet rajinLilang lelangLulun turunLuppat terlambatMMaccung mancungMahandek demamMakenah mukenaMakkuk mangkukManem gelapManih anehMaso masa/waktuMato-mato mata-mataMattep mantapMayo semangatMayopado dunia mayaMaghing sakitMemugo semogaNNayah banyakNap sisikNegaro negaraNerako nerakaNgasei sombongNgerei ngeri, takutNihan sungguhNikeu kamuPaal tubuhPaccar pancarPaccut runcingPacek tancapPacul cangkulPadah akibatPadang lapanganContoh Kalimat Bahasa Lampung yang Menggunakan Dialek A dan Dialek ODilansir dari Kamus Lampung-Indonesia karya Junaiyah dkk., dialek A atau disebut juga dengan dialek Api terdiri atas dialek Pesisir, Pubian, Way Kanan, Sungkai, dan Komering. Sementara dialek O terdiri atas dialek Abung, Seputih, dan ini beberapa contoh kalimat bahasa Lampung yang menggunakan dialek A dan dialek Kalimat Dialek AApi kabar A apa kabar?Nyak cinta jama niku A aku cinta kamuNyak demon jama nikeu A aku suka kamuNyak haga mit sekulah A aku mau ke sekolahApi si dapok ku bantu/tulung? A apa yang bisa saya bantu?Sapa gelakhmu? A siapa namamu?Contoh Kalimat Dialek ONyow Kabar? O apa kabar?Nyak cinta jamo nikeu O aku cinta kamuNyak iling jami nikeu O aku suka kamuNikeu ghadeu mengan? O kamu sudah makan?Nyak/ikam ago pedem pay O saya mau tidur duluContoh Kalimat Bahasa Lampung yang Digunakan Sehari-hariNyak cinta nikeu/niku aku cinta sama kamuApi kabakh puakhi? apa kabar saudaraApi kabakh? apa kabar?Haga guk pa nikhu jemoh? mau kemana kamu besok?Ulah Api? ada apa?Niku api guai? kamu sedang apa?Dapok dacok kodo nyak ngulih-ulih? boleh saya bertanya?Api niku pandai cawa Lampung? apa kamu mengerti bahasa Lampung?Nyak lagi belajakh aku sedang belajarMingan kodo nyak kenalan lawan ulun tuha mu? bolehkah aku berkenalan ke orang tuamu?Niku khadu wat khasan makung? kamu sudah punya pacar belum?Dacok kodo nyak nulung niku? bolehkah saya menolongmu?Api inuman kedemonanmu? apa minuman favoritmu?Niku kelas pigha? kamu kelas berapa?Nikeu pedom jam pigha? kamu tidur jam berapa?Nah, itulah tadi 400 kosakata bahasa Lampung disertai arti dan contoh kalimatnya. Semoga informasi ini bermanfaat. Simak Video "Tepuk Tangan Gubernur Lampung saat Jokowi Akan Ambil Alih Perbaikan Jalan" [GambasVideo 20detik] inf/inf 40Kosa Kata Bahasa Kupang Beserta Artinya. Bahasa Kupang merupakan bahasa yang menarik masyarakat untuk mempelajarinya. Bagaimana tidak, bahasa Kupang sendiri sangat berbeda dengan penekanan "e" dalam bahasa Indonesia. Orang Kupang sendiri tentunya memiliki slogan "Bae Sonde Bae Kota Kupang Lebe Bae" yang artinya Bae itu Baik, Sonde KisahWeb - Contoh kalimat bahasa Lampung beserta artinya bisa menjadi panduan untuk belajar berbasa Lampung. Dengan menghapal kata-kata atau kalimat keseharian yang sering diucapkan, anda bisa dengan cepat mempelajari bahasa umum, bahasa Lampung terbagi menjadi dua dialek yakni A Api dan O Nyow. Dialek api digunakan untuk masyarakat suku Lampung di Pesisir, sedangkan dialek O digunakan untuk masyarakat Lampung masih lestari hingga kini, di desa hinga kota masih banyak yang menggunakan bahasa Lampung. Bahkan di beberapa kesempatan, bahasa Lampung digunakan dalam acara resmi. Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat bahasa Lampung yang diucapkan sehari-hari;Perkenalkan nama saya Indra, Siapa nama kamu ? Perkenalkon gelakh ku indra, sapa gelakh mu?Aku sangat cinta kepada provinsi Lampung Nyak demon baccong lawan provinsi LappungAku rindu kamu Nyak tikham nikuAku sayang kamu Nyak kahut nikuTerimakasih atas bantuannya Tekhimakasih atas tulungniApa kabarmu hari ini ? Api kabakhmu khani jo?Kamu lagi ngapain Niku api guaiKamu sudah makan belum Niku khadu mengan makungKamu lagi sama siapa Niku lagi lawan sapaKamu sudah punya pacar belum Niku khadu wat khasan makungKamu sudah menikah apa belum Niku khadu ngehajjong api makungAku ingin pergi ke pasar Nyak haga lapah mit pasakhAku sudah mengantuk Nyak khadu kedogokAku sudah makan Nyak khadu menganKemarin sepertinya aku melihat kamu Nambi injukni nyak ngeliak nikuBolehkan aku main kerumahmu Mingankan nyak midokh mit lambanmuAku mencintaimu Nyak demon nikuBolehkah aku berkenalan ke orang tuamu ? Mingan kodo nyak kenalan lawan ulun tuha mu?Aku lapar banget Nyak betoh baccongAku pergi ke sekolah Nyak lapah mit sekulaAku sedang kuliah Nyak lagi kuliahAku sedang belajar Nyak lagi belajakhApakah kamu sudah sholat ? Api ki niku khadu sembahyangApa makanan kesukaanmu ? Api kanik an kedemonanmuApa minuman favoritmu Api inuman kedemonanmuSiapa teman dekatmu ? Sapa ghik khedikmu?Belajarlah sungguh-sungguh supaya kamu jadi orang yang sukses Belajakhlah temon-temon kenyin niku jadi jamma si suksesJangan suka berbohong, nanti kamu tidak dipercaya lagi Dang demon bebuhung, kanah niku mawat di pekhcaya lagiAku suka makan ikan dan durian Nyak demon nganik iwa khik dekhuyanYuk nanti sore kita makan bareng Pah kanah debbi kham nganik bakhongAyahku seorang petani, tapi aku bangga dengan ayahku Bakku petani, kidang nyak bangga lawan bakkuCita-citaku ingin menjadi polisi, karena aku ingin menumpas kejahatan Kehagaku tekhok jadi polisi, ulih nyak haga ngenumpas kejahatanJangan lupa sarapan ya Dang lupa sarapan yuAku cuma sayang kamu kok Nyak ikah kahut nikuAku memiliki hobi memancing dan membaca buku Nyak ngedok hobi ngawil khik ngebaca bukuAku tidak bisa berenang, padahal rumahku dekat dengan laut Nyak mawat mingan langui, padalah lambanku khedik lawan lawokKalau hari minggu, aku suka jalan-jalan bersama ayah dan ibu Ki khani minggu, nyak demon midokh jama bak khik emakPercayalah padaku, aku ini tidak berbohong Pekhcaya lawan nyak, nyak jo mawat bebuhunganJanganlah kamu mencuri Dang niku malingAku hanyalah anak perantau, semoga nanti aku jadi pemuda yang sukses Nyak ikah sanak perantau, kekalau kanah nyak jadi mekhanai si suksesSobat, itulah kumpulan Contoh kalimat bahasa Lampung beserta artinya yang sering digunakan dalam kesharian. Semoga bisa menjadi referensi anda yang ingin belajar bahasa Lampung. Silahkan tanyakan kalimat yang ingin anda terjemahkan di kolom komentar ya. Masalahpenelitian ini adalah bagaimana struktur, fungsi, penjenisan, nilai-nilai budaya yang terkandung dalam pepaccur pada masyarakat Lampung Pepadun dialek O dan kelayakannya sebagai materi pembelajaran sastra di SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur, fungsi, penjenisan, nilai-nilai budaya yang terkandung dalam pepaccur pada masyarakat Lampung Pepadun dialek O dan Kami memiliki cukup banyak cerita rakyat Lampung yang sering diceritakan di Masyarakat. Dari berbagai cerita rakyat Indonesia dari Lampung, kami paling suka kisah Aminah yang cerdik. Saya yakin banyak dari adik-adik yang suka cerita rakyat dari Lampung ini. Cerita rakyat nusantara ini mengisahkan seorang gadis yang cerdik yang bisa mengatasi masalah disaat kesulitan. Selain Legenda Buaya Perompak dan Aminah yang cerdik tersebut kami juga akan menceritakan sebuah fabel yang memiliki pesan moral yang baik. Selamat membaca. Cerita Rakyat Lampung Aminah yang Cerdik Cerita Rakyat Lampung Aminah yang Cerdik Aminah sedang mencuci di sungai. Kali ini ia sendirian, tidak bersama teman-temannya. Aminah adalah gadis yang cantik dan pintar. La tinggal bersama ayah dan ibunya di sebuah desa di dekat Sungai Tulang Bawang, Lampung. Saat mencuci, Aminah tak sadar bahwa ada sepasang mata dalam sungai yang sedang mengawasinya. Ya, itu adalah mata Buaya Perompak, buaya Penunggu Sungai Tulang Bawang. Keganasan Buaya Perompak sudah terkenal. Banyak manusia yang hilang begitu saja saat mencuci di sungai itu. Namun Aminah tidak takut, ia tetap mencuci sambil bersenandung kecil. Tiba-tiba, byuurrrrrrr… muncullah Buaya Perompak dari dalam sungai. Aminah sangat terkejut. Ia tak mengira bahwa Buaya Perompak berwajah begitu mengerikan. Badannya sungguh besar, giginya runcing dan tajam. Aminah pingsan seketika. Cerita Rakyat Lampung Aminah yang Cerdik dari Lampung “Di mana aku? Ibu… Ibu..” panggil Aminah lemah. Aminah berusaha bangkit dari tidurnya. Tiba-tiba terdengar suara “Ah… rupanya kau sudah sadar.” Aminah menoleh. Ternyata Buaya Perompak yang mengajaknya bicara. Meski ketakutan, Aminah berusaha tenang. Aminah yakin, jika ia tak melawan, buaya itu pasti tak akan membunuhnya. “Kau sekarang berada di gua kediamanku. Gua ini Ietaknya jauh di dasar sungai. Tak ada seorang pun yang bisa menolongmu,” kata Buaya Perompak. “Apa yang kau inginkan dariku? Mengapa kau tak membunuh dan memakanku saja?” tanya Aminah. “Ha… ha… ha… kau terlalu cantik untuk kumakan. Aku ingin menjadikanmu istri. Kau bersedia, bukan? Lihat perhiasan emas berlian di ujung sana. Aku akan memberikan semuanya padamu jika kau bersedia,” jawab Buaya Perompak. Aminah heran, dari mana asal semua perhiasan itu? Ia lalu berpikir keras. “Jika aku menolak, pasti aku akan dibunuhnya. Lebih baik kuterima saja Iamarannya, sambil mencari akal bagaimana keluar dari gua ini.” Aminah lalu menyetujui permintaan buaya itu. Mereka pun menikah dan menjadi suami-istri. Buaya itu benar-benar memanjakan Aminah. Ia memberi banyak perhiasan yang indah-indah pada istrinya. Ia juga menyediakan aneka makanan yang lezat. Hari berganti hari, bulan berganti bulan. Aminah merasa bosan. Ia merasa sudah saatnya keluar dari gua itu dan kembali pada orang tuanya. Pelan- pelan, Aminah berusaha mengorek keterangan dari Buaya Perompak. “Dari mana kau mendapatkan semua perhiasan ini, Suamiku?” tanya Aminah suatu hari. Sambil bertanya, ia berpura-pura mengagumi sebuah kalung mutiara yang cantik. “Itu adalah hasil dari merampok orang-orang kaya. Sebenarnya aku adalah seekor buaya jadi-jadian. Namaku Somad, aku dulu adalah seorang perompak yang termahsyur. Namun kemudian aku dikutuk karena perbuatan jahatku. Jadilah wujudku seperti sekarang,” jawab Buaya Perompak panjang lebar. Aminah mengangguk-angguk tanda mengerti. “Pantas saja kau bicara seperti manusia. Lalu dari mana kau mendapatkan semua makanan ini? Tiap hari kau memberiku makanan yang lezat.” tanya Aminah lagi. “Itu mudah saja. Setiap bulan purnama, aku akan berubah wujud kembali menjadi manusia. Pada saat itu aku akan menjual sedikit perhiasan-perhiasan untuk ditukarkan dengan bahan makanan,” jelasnya. “Oh begitu.” jawab Aminah sambil mengangguk-angguk. “Apa orang-orang tidak curiga jika secara tiba-tiba kau keluar dari sungai ini?” tanya Aminah memancing. Buaya Perompak tak sadar kalau Aminah sedang berusaha mengorek keterangan darinya. “Ha… ha… tentu saja aku tak sebodoh itu. Aku telah membangun terowongan di balik gua ini. Terowongan itu langsung terhubung dengan desa yang kutuju,” kata buaya itu. Aminah mengingat semua perkataan suaminya dengan baik. Sekarang ia tahu cara untuk melarikan diri. Ia akan menunggu sampai buaya itu lengah, lalu ia akan Ian melalui terowongan itu. Saat yang ditunggu pun tiba. Suatu siang, Buaya Perompak tidur dengan pulasnya. Ia bahkan lupa menutup gua, sehingga Aminah dapat keluar dengan mudah. Aminah berjingkat- jingkat keluar menuju ke balik gua itu. “Ah, ternyata ini terowongannya,” kata Aminah dalam hati. Ia lalu menoleh ke belakang, memastikan bahwa Buaya Perompak tidak mengikutinya. Setelah memastikan semuanya aman, Aminah lalu masuk ke terowongan itu dan berjalan dengan cepat. Sesekali ia tersandung batu, karena keadaaan dalam terowongan itu gelap gulita. Kemudian, Aminah melihat seberkas cahaya. “Syukurlah, sebentar lagi aku akan sampai,” kata Aminah sambil mempercepat langkahnya. Aminah sampai juga di ujung terowongan itu. Buaya Perompak benar, ternyata ujung terowongan ini adalah sebuah desa di tepi Sungai Tulang Bawang. Aminah amat senang, akhirnya ia bebas. Ia menyusuri desa itu dan bertanya jalan tercepat menuju desa tempat tinggalnya. Setelah mendapatkan petunjuk dari beberapa orang, Aminah pun bergegas pulang ke desanya, ke rumah orangtuanya. Ayah dan ibunya menyambutnya dengan gembira. Mereka tak menyangka kalau Aminah masih hidup. “Kami kira kau sudah mati dimakan Buaya Perompak, Nak,” kata ibunya sambil memeluk Aminah erat-erat. Aminah tersenyum dan menceritakan pengalamannya. Berkat kecerdikannya, Aminah lolos dari sekapan Buaya Perompak. Berkat kecerdikannya pula, semua penduduk desa mengetahui rahasia Buaya Perompak. Sejak saat itu, penduduk desa menjadi lebih berhati-hati bila mencuci di Sungai Tulang Bawang. Pesan moral dari Cerita Rakyat Lampung Aminah yang Cerdik untukmu adalah jangan mudah panik saat menghadapi masalah. Gunakan akal dan pikiranmu, pasti ada jalan keluarnya. Cerita Rakyat Lampung Kumbang Macan dan Seekor Tawon Seekor tawon keluar dari sarangnya untuk mencari sebuah kebun penuh dengan bunga, sang tawon bersarang di hutan dan ketika para tawon mencari makanan mereka harus melewati hutan dan mencari kebun yang penuh dengan bunga, sang tawon terbang menyusuri hutan dan ditengah perjalanan sang tawon melihat seekor kumbang macan sedang diam di atas sebuah dahan kering, sang tawon menghampiri kumbang macan itu dan bertanya kepadanya “selamat siang tuan kumbang macan yang gagah perkasa maaf aku mengganggu mu, aku tawon yang bersarang di hutan ini dan aku dalam perjalanan untuk menari sebuah kebun yang dipenuhi oleh bunga untuk kami ambil sarinya, apa kau pernah melihat kebun itu?” sang kumbang macan menjawab “tuan tawon tidak usah memujiku seperti itu, selama aku terbang aku sama sekali tidak pernah melihat bunga di luar hutan ini tapi aku pernah mendengar kabar dari beberapa ekor lebah madu pekerja bahwa diluar hutan ke arah utara ada sebuah tempat yang dipenuhi oleh berbagai macam bunga, namun jarak dari hutan ini sangatlah jauh, kau harus melewati berbagai macam rintangan yang sangat sulit. Jika kau ingin pergi kesana aku juga akan pergi kesana karena disana kudengar dari para lebah para kumbang macan berkumpul disana.” jelas sang kumbang. Sang tawon setuju untuk pergi bersama dan berkata kepada sang kumbang “ya aku sangat ingin pergi kesana bersamamu, meskipun rintangan menghadang jika kita bekerjasama layaknya teman baik mungkin kita bisa mengatasinya.” setelah mereka berbincang kini mereka pergi ke arah utara menuju tempat itu, awalnya perjalanan mereka biasa saja tidak ada satupun dari mereka menghadapi bahaya. Namun ketika sang kumbang macan beristirahat di sebuah dahan karena lelah tiba-tiba seekor bunglon datang menghampiri ketika sang bunglon akan memakan sang kumbang sang tawon langsung menyengatnya beberapa kali hingga sang kumbang selamat dari ancaman. Setelah kejadian itu mereka melanjutkan perjalanan dan ditengah perjalanan sang tawon lengah, dia terjerat di sebuah sarang laba-laba, sang tawon berontak melepaskan dirinya dari jaring laba laba yang lengket ketika itu seekor laba-laba mendekatinya, sang kumbang yang melihat hal itu langsung menubruknya dengan kedua tanduknya sambil terbang, sarang laba-laba itu rusak dan sang tawon selamat meskipun sang kumbang terjerat oleh jaring-jaring yang putus namun dia berhasil melepaskan diri dari jaring-jaring itu. Kini mereka melanjutkan kembali perjalanannya hingga mereka sampai pada tempat yang diceritakan oleh para lebah, mereka terkejut ketika sampai disana ternyata tempat itu melebihi apa yang mereka pikirkan tempat itu sangat dipenuhi bunga, dan tempat itu dipenuhi juga oleh para kumbang macan. Selama perjalanan mereka saling membantu dalam menghadapi rintangan hingga akhirnya mereka mampu mencapai tujuan dengan selamat. Pesan moral dari Cerita Rakyat Lampung Kumbang Macan dan Seekor Tawon adalah bekerjasama dan saling bantu membantu akan membuat pekerjaan sulit menjadi lebih mudah.
Ceritayang berkisah mengenai binatang. He currently plays in the spanish league with real madrid and portugal national team as a player and captain. Cristiano ronaldo is a football player from portugal. contoh mengenai diri pribadi (autobiografi) singkat dalam bahasa lampung beserta artinya: Belajar bahasa arab tajuk huruf jar sahabat
Teks warahan wawaghahan artinya yaitu cerita berirama atau bisa juga diartikan sebagai sebagai suatu cerita yang pada dasarnya disampaikan secara lisan melalui mulut. Umumnya teks warahan ini berisi cerita rakyat turun-temurun tentang para tokoh-tokoh yang mempunyai peran strategis di masa lampung, mempunyai beragam karakter baik itu sebagai peran antagonis jahat dan baik protagonis. Istilah wawaghahan dikenal di Lampung Barat termasuk daerah Liwa dan sekitarnya, sering didengar oleh pembawa cerita prosa berirama, biasanya dibawakan oleh seorang nenek/kakek untuk para cucu laki-laki atau perempuan mereka dengan irama sedemikian rupa, menaik dan menurun, menimbulkan kesan perasaan tertentu serta berisi petuah/nasihat, nilai-nilai, serta norma yang bisa dipetik untuk kehidupan sehari-hari. Si pendengar cerita warahan ini akan merasa kagum, serta terhanyut oleh irama yang mengiringi cerita yang disampaikan itu. Adapun macam-macam/bentuk-bentuk warahan wawaghahan antara lain hikayat, dongeng, mitos, epos, dan legenda. Berikut ini akan dijelaskan bentuk-bentuk/ragam dari warahan beserta contohnya. Silakan dibaca sampai selesai ya agar semakin paham dengan warahan ini 1. Hikayat Hikayat adalah bentuk karya sastra lisan yang berisi kisah, cerita dan juga dongeng. Kisah Buay Selagai adalah cerita rakyat Lampung warahan/wawaghahan yang berbentuk hikayat, adapun kisah-kisah lainnya yang berbentuk hikayat, yaitu Kisah Si Raden dan si Batin, Si Luluk, Sekh Dapur, Sidang Belawan, dan Abdul Muluk Raja Hasbanan. 2. Dongeng Dongen merupakan kisah-kisah yang biasanya berisi imajinasi dari pengarang sastra dan umumnya bersifat mendidik. Kisah Danau Ranau atau sebuah nama “Ranau” merupakan salah satu bentuk dongeng dalam cerita rakyat Lampung yang sangat populer pada masa lalu dan sekarang. 3. Mitos Cerita Si Pahit Lidah adalah asalah jenis cerita rakyat Lampung yang berbentuk mitos. Mitos biasanya dihubungkan dengan cerita mengenai peristiwa gaib, kepercayaan masyarakat yang bersifat takhayul ataupun cerita mengenai kehidupan seperti ini ada dalam cerita rakyat suku Lampung, yaitu kisah Sukhai Cambai, Cerita Anak dalom, dan Raksasa Dua Bersaudara. 4. Epos Epos cerita kepahlawanan yaitu suatu alur cerita yang mengisahkan tentang kisah/riwayat kepahlawanan seseorang yang sifatnya membantu semua orang untuk terhindar dari penjajahan dan sejenisnya. Kisah gerilya Radin Intan adalah contoh cerita rakyat Lampung warahan yang berbentuk epos. Epos diyakini memiliki dasar cerita yang bersifat realita berdasarkan kenyataan yang pernah terjadi. Isinya menyangkut suatu peristiwa kepahlawanan yang benar-benar terjadi atau diyakini sebagai kebenaran yang pernah berlangsung di masa yang terkenal dalam cerita rakyat Lampung adalah cerita kepahlawanan Radin Intan I dan Radin Intan II. Kisah ini diyakini nyata dan terdapat keturunan Radin Intan yang hidup sampai saat ini. 5. Legenda Legenda adalah cerita rakyat pada zaman dahulu kala yang berkaitan dengan peristiwa dan asal usul terjadinya suatu tempat/daerah. Di Lampung, ada banyak cerita lisan warahan berbentuk legenda seperti contohnya adalah Kisah Putri Petani yang Cerdik, Betung Sengawan, Incang-Incang Anak Kemang, Si Bungsu Tujuh Bersaudara, dan Berdirinya Keratuan Ratu Melinting dan Ratu Darah Putih. 6. Fabel Fabel adalah cerita rakyat pada masa lampau yang menceritakan tentang nama dan kehidupan hewan-hewan serta kehidupan yang prilakunya menyerupai manusia. Di provinsi Lampung, cerita rakyat berbentuk warahan yang berbentuk fabel contohnya Dongeng Puyuh dan Kerbau dan Dongeng Merak dan Gagak.
Ceritadongeng dalam bahasa lampung dan artinya. Contoh Cerpen Dalam Bahasa Inggris Dan Terjemahannya. 1 cerita malin kundang dalam bahasa inggris; 28 maret 2021 28 maret 2021 5.029 views. Dibawah ini contoh dongeng dalam bahasa lampung. Abstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, koda (moral value). Source: kumpulancerpenku1.blogspot.com
Cindri yanto - 11 Pribahasa Lampung Beserta Artinya. Pribahasa adalah kalimat-kalimat ringkas, padat yang berisi perbandingan perumpamaan, nasehat , prinsip hidup dan aturan tingkah laku Definisi yang menyatakan bahwa pribahasa adalah ayat atau kelompok kata yang mempunyai susunan yang tetap dan mengandung pengertian tertentu, bidal, dan pepatah Biasanya pribahasa mempunyai arti khusus atau kias. Adapun makna tersirat yang terdapat dalam sebuah peribahasa yaitu berkaitan dengan sikap dan perlakuan manusia yang digambarkan dengan berbagai situasi misalnya dengan sikap dan perlakuan manusia Atau digambarkan dengan berbagai situasi yang berkaitan dengan alam sekeliling seperti benda, hewan dan tumbuh-tumbuhan dengan tujuan untuk pengajaran atau teguran dengan cara yang sopan dan halus Penggunaan bahasa dalam sebuah pribahasa biasanya menggunakan bahasa yang baku, sangat berbeda dengan penggunaan bahasa pada pantun nasehat, pantun jenaka maupun pantun cinta Berikut ini merupakan peribahasa dalam bahasa lampung beserta artinya 1. Pribahasa Besai Wayah Ngelilik Galah, Besi Lakew Ngelilik Ulew. Artinya banyak tingkah ngelilit leher, banyak berperilaku yang berlebihan ngelilit kepala. 2. Pribahasa Ibung mak jaweh jak ghuppun. Artinya Kelakuan anak biasanya tak jauh dari kelakuan orang tuanya. 3. Pribahasa Dikedo Way Sai Butek, Disan Sai Nayah Punyew. Artinya dimana air sungai yang sangat keruh, disana yang banyak ikan. 4. Pribahasa Dikedo biduk disan biduk tenimbo. Artinya Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung 5. Pribahasa Way Bulek Jalo Basah, Keranjang Mulang Bakkang. Artinya pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan sia-sia akan bertambah sengsara. 6. Pribahasa Bateu cappak dilatak. Artinya Sesuatu yang hilang tidak akan kembali lagi 7. Pribahasa Wat Sakai, Wat Munih Sambayan. Artinya ada tolong menolong, ada pula gotong royong. 8. Pribahasa Segalo Rasan Mak Tunai Artinya setiap pekerjaan tidak mudah. 9. Pribahasa Kacak matei mandi ghah, jak ughik keno jajah. Artinya Tidak mau hidup berada di bawah belenggu. 10. Pribahasa Nyow ubah manuk pebalai. Artinya Kalau sudah jadi sifatnya, kan sulit untuk diubah. 11. Pribahasa Paghek daging mak nyisik Artinya Ada rejeki namun disia-siakan. Itulah 11 pribahasa lampung beserta artinya. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi motivasi untuk kita semua. Silahkan dibagikan agar makin banyak orang yang tahu Indahnya saling berbagi ilmu yang bermanfaat, karena kebaikannya akan terus berlipat dan pahalanya akan terus mengalir sampai kita meninggal kelak
bhs6Ilr. 154 169 326 308 352 311 160 372 171

cerita dalam bahasa lampung beserta artinya